Bus Listrik Dinilai Belum Ideal untuk Layanan
AKAP
Bus listrik yang beredar saat ini baru untuk perkotaan.
Tapi bukan berarti di masa depan akan ada bus listrik untuk jarak tempuh yang
lebih jauh, contohnya untuk layanna Antarkota Antarprovinsi atau AKAP. Namun
melihat kondisi saat ini, bus listrik
masih belum ideal untuk dijadikan AKAP.
Seperti yang dikatakan Andreas, anggota Ikatan Pengusaha
Otobus Muda Indonesia (IPOMI). "Untuk IPOMI, kebanyakan operator bus
pariwisara dan antar kota. Jadi terus terang kita belum ada secara spesifikasi
bus listrik yang ideal untuk bisa antar kota," ucap Andreas di Jakarta
belum lama ini.
Mengingat, saat ini memang bus listrik baru terlihat
digunakan oleh Transjakarta. Sedangkan di luar negeri, masih belum ditemui bus
listrik untuk perjalanan jarak jauh. Sommy Lumadjeng, Ketua Asosiasi Karoseri
Indonesia (Askarindo) mengatakan, bus listrik yang ideal harus lihat antara
tenaga, jarak tempuh, sampai waktu pengecasannya. "Tentunya bus listrik
itu lihat kebutuhan, jarak tempuh seperti apa, kita mau layani seperti apa, waktu
pengecasan," ucap Sommy.
Sommy menjelaskan, antara bus listrik dan diesel sebenarnya
kurang lebih sama. Misal untuk bus listrik, tanaga dari listrik, sedangkan bus
diesel, tenaganya dari mesin pembakaran dalam. "Tapi saat ini memang harga
bus listrik masih mahal sekali," kata Sommy. Namun menurut Sommy, seiring
semakin banyak yang beli dan pakai bus listrik, nantinya harga jual akan lebih
murah.
Sumber :
kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar